Jakarta - Manusia sebagai makhluk sosial penuh dengan keterbatasan dan tidak dapat memenuhi segala kebutuhannya tanpa bantuan orang lain. Untuk memenuhi hal tersebut, diperlukan adanya kerja sama di berbagai Basrowi dalam bukunya yang berjudul Pengantar Sosiologi, kerja sama merupakan proses sosial yang di dalamnya terdapat aktivitas tertentu untuk mencapai tujuan bersama dengan saling membantu dan saling memahami terhadap aktivitas pernyataan tersebut, prinsip dalam kerja sama adalah berorientasi pada tercapainya tujuan yang baik, memperhatikan kepentingan bersama, dan tentunya saling itu, kerja sama juga memiliki peran penting untuk menguatkan persatuan dan kesatuan dalam kehidupan bermasyarakat. Oleh karena itu, kerja sama perlu dilakukan termasuk dalam lingkungan Kerja SamaKerja sama dapat membuat pekerjaan yang berat menjadi ringan. Kerja sama mempunyai peranan yang sangat penting dalam membina kehidupan masyarakat yang beragam. Berikut manfaat kerja sama1. Pekerjaan yang berat menjadi Mempererat persaudaraan dan Menghilangkan perbedaan dan menciptakan Membangun semangat gotong Memperkokoh persatuan dan kesatuan Kehidupan bermasyarakat menjadi nyaman, tentram dan sama dapat dilakukan di berbagai lingkungan sosial, termasuk sekolah. Berikut contoh kerja sama dalam lingkungan sekolah, dilansir dari buku Tematik Ilmu Pengetahuan Sosial karya Lembar Belajar1. Membersihkan ruang kelas dengan membentuk regu Kerja sama dalam tugas Gotong royong membersihkan lingkungan Berdiskusi bersama teman untuk memecahkan suatu Mematuhi peraturan tata tertib sekolah juga termasuk bentuk kerja sama agar tercipta lingkungan yang Mendengarkan guru saat menjelaskan materi pelajaran, agar tercipta suasana yang damai dan Saling membantu teman jika ada kesulitan dalam mengerjakan Bekerja sama menjaga nama baik sekolah dengan tidak mengikuti tawuran, bentrokan, dan lain Bekerja sama mengharumkan nama sekolah dengan mencetak prestasi, dan lain Mengerjakan tugas tepat waktu. Hal tersebut merupakan salah satu bentuk kerja sama antara guru dan murid agar pembelajaran berlangsung dengan itulah contoh kerja sama dalam lingkungan sekolah. Sudahkah kamu melakukan kerja sama di sekolah? Simak Video "Said Abdullah Sebut PDIP Sejak Awal Gagas Kerja Sama Politik Besar" [GambasVideo 20detik] kri/kri
Alitidak tertipu oleh semua itu. Kantor pusat pemerintahannya di Kufah sangat sederhana, berbeda dengan para khalifah yang datang setelah masanya. 4. Ketakwaan. Dia memiliki ketakwaan yang baik kepada Allah Ta'ala. Ali menggantungkan semua urusannya kepada-Nya. Meskipun banyak bahaya yang menimpa oleh musuh-musuh Islam, dia tidak memiliki penjaga.Kerjasama Kerjasama Adalah – Pengertian Menurut Para Ahli, Tujuan & Konsep – Manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna diantara makhluk lain. Dengana akal budinya, manusia dapat berpikir dan menemukan cara-cara yang paling tepat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan sebagai makhluk individual maupun sebagai makhluk sosial. Salah satu cara yang ditemukan oleh manusia dalam rangka memenuhi kebutuhannya tersebut adalah kerja sama. Manusia sadar bahwa tanpa kerja sama, mereka tidak mungkin memenuhi kebutuhannya sendiri secara layak. Kerjasama itu sendiri adalah interaksi sosial antar individu atau kelompok yang secara bersama-sama mewujudkan kegiatan untuk mencapai tujuan bersama. Untuk lebih jelasnya simaklah bahasan berikut ini. Dikutip dari Gede Yudi Henrayana, kerjasama didefinisikan oleh para ahli sebagai berikut Moh. Jafar Hafsah menyebut kerjasama ini dengan istilah kemitraan, yang artinya adalah suatu strategi bisnis yang dilakukan oleh dua pihak atau lebih dalam jangka waktu tertentu untuk meraih keuntungan bersama dengan prisip salingmembutuhkan dan saling membesarkan. H. Kusnadi mengartikan kerjasama sebagai dua orang atau lebih untuk melakukanaktivitas bersama yang dilakukan secara terpadu yang diarahkan kepada suatu targetatau tujuan tertentu. Zainudin memandang kerjasama sebagai kepedulian satu orang atau satu pihak dengan orang atau pihak lain yang tercermin dalam suatu kegiatan yangmenguntungkan semua pihak dengan prinsip saling percaya, menghargai, dan adanyanorma yang mengatur. Makna kerjasama dalam hal ini adalah kerjasama dalam konteksorganisasi, yaitu kerja antar anggota organisasi untuk mencapai tujuan organisasiseluruh anggota. Tangkilisan 200586 dalam Manajemen Publik, memandang kerjasama perlu diadakan dengan kekuatan yang diperkirakan mungkin akan timbul. Kerjasama tersebut dapat didasarkan atas hak,kewajiban, dan tanggung jawab masing-masing orang untuk mencapai tujuan. Bowo dan Andy menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan kerjasama harus tercapai keuntungan bersama 200750-51, Pelaksanaan kerjasama hanya dapat tercapai apabila diperoleh manfaat bersama bagi semua pihak yang terlibat di dalamnyawin-win. Apabila satu pihak dirugikan dalam proses kerjasama, maka kerjasama tidak lagi terpenuhi. Dalam upaya mencapai keuntungan atau manfaat bersama dari kerjasama, perlu komunikasi yang baik antara semua pihak dan pemahaman sama terhadap tujuan bersama. Menurut Zainudin pengertian kerjasama adalah seseorang yang memiliki kepedulian dengan orang lain, atau sekelompok orang sehingga membentuk suatu kegiatan yang sama dan menguntungkan seluruh anggota dengan dilandasi rasa saling percaya antar anggota serta menjunjung tinggi adanya norma yang berlaku. Kerjasama menurut Zainudin merupakan kerjasama dalam bidang organisasi yang merupakan suatu pekerjaan yang dilakukan bersama-sama antar anggota untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh anggota organisasi. Menurut Pamudji kerja sama adalah pekerjaan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan melakukan interaksi antar individu yang melakukan kerjasama sehingga tercapai tujuan yang dinamis, ada tiga unsur yang terkandung dalam kerjasama yaitu orang yang melakukan kerjasama, adanya interaksi, serta adanya tujuan yang sama. Menurut Thomson dan Perry kerjasama merupakan suatu kegiatan yang memiliki tingkatan yang berbeda, dimulai dari adanya koordinasi dan kooperasi hingga terjadi kolaborasi di dalam suatu kegiatan kerjasama. Menurut Rosen kerjasama merupakan sumber yang sangat efisien untuk kulitas pelayanan. Dalam hal ini kerjasama dalam ranah ekonomi pada bidang jual beli. Menurut Tangkilisan kerjasama merupakan sumber kekuatan yang timbul didalam suatu organisasi sehingga dapat mempengaruhi keputusan dan tindakan organisasi. Menurut Handshake Agreements kerjasama merupakan pekerjaan yang yang diatur bukan atas dasar perjanjian yang ditulis. Written Agreements, bentuk kerjasama terdiri dari consortia yaitu merupakan kegiatan sharing sumber daya, joint purchasing yaitu kerjasama pembelian barang, equipment sharing yaitu kerjasama sharing peralatan, cooperative construction yaitu kerjasama mendirikan bangunan, joint services yaitu kerjasama bidang pelayanan publik, contract services yaitu kerjasama bidang kontrak pelayanan. Baca Juga Faktor Produksi Unsur-Unsur Kerjasama Dari pengertian kerjasama di atas, maka ada beberapa aspek yang terkandung dalam kerjasama, yaitu Dua orang atau lebih, artinya kerjasama akan ada kalau ada minimal dua orang/pihak yang melakukan kesepakatan. Oleh karena itu, sukses tidaknya kerjasama tersebut ditentukan oleh peran dari kedua orang atau kedua pihak yang bekerjasama tersebut. Aktivitas, menunjukkan bahwa kerjasama tersebut terjadi karena adanya aktivitas yang dikehendaki bersama, sebagai alat untuk mencapai tujuan dan ini membutuhkan strategi bisnis/usaha. Tujuan/target, merupakan aspek yang menjadi sasaran dari kerjasama usaha tersebut, biasanya adalah keuntungan baik secara financial maupun nonfinansial yang dirasakan atau diterima oleh kedua pihak. Jangka waktu tertentu, menunjukkan bahwa kerjasama tersebut dibatasi oleh waktu, artinya ada kesepakan kedua pihak kapan kerjasama itu berakhir. Dalam hal ini, tentu saja setelah tujuan atau target yang dikehendaki telah tercapai. Tujuan diadakannya Kerjasama Manusia diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan, yang berbeda antara manusia yang satu dengan manusia yang lain. Manusia tidak ada yang sempurna, sehingga manusia selalu membutuhkan kehadiran orang lain. Seorang wiraswasta, dalam melakukan kegiatan usahanya memerlukan kerjasama usaha dengan pihak lain. Dalam memilih mitra kerjasama tersebut, tentu ia akan memilih mitra yang memiliki kelebihan atas kekurangan yang dimiliki diri sendiri dan memberi manfaat, baik bagi dirinya sendiri maupun mitra kerjasamanya itu. Dengan demikian, kerjasama tidak didorong oleh kepentingan sepihak saja, melainkan harus dilandasi oleh kesepakatan yang membawa kemaslahatan kedua pihak. Dari pengertian kerjasama dan dari uraian di atas, maka dapat dipahami apa sebenarnya maksud dari diadakannya kerjasama usaha. Manfaat Kerjasama Salah satu aspek dari kerjasama adalah target atau tujuan yang akan di capai. Melihat hal ini, maka sudah jelas bahwa dengan adanya kerjasama diharapkan diperoleh manfaat dari pihak-pihak yang bekerjasama tersebut. Manfaat kerjasama dilihat dari target tersebut adalah baik bersifat finansial maupun nonfinansial. Bila ditanya 1 + 1 pasti Anda akan menjawab 2, tetapi dalam konsep kerjasama atau kemitraan, 1 + 1 harus lebih besar dari 2 1 + 1 > 2. Mengapa demikian? Sudah diuraikan sebelumnya bahwa pihak-pihak yang bekerjasama masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Oleh karena itu, keduanya berusaha menutupi kekurangan masing-masing dengan kelebihan yang dimiliki oleh pihak lain atau pihak yang bermitra. Dengan demikian, diharapkan hasil yang dicapai dari kerjasama usaha harus lebih baik atau lebih besar dibandingkan jika dikelola sendiri tanpa kerjasama dengan pihak lain. Jika hasil yang diperoleh dari kerjasama tidak lebih baik bila seandainya tanpa kerjasama, maka hali ini berarti kerjasama tersebut gagal. Baca Juga Perusahaan Dagang Pengertian Tentang Arti, Norma dan Masalah Kerja Sama Arti kerja sama dalam berbagia kehidupan Pada hakikatnya, manusia adalah makhluk individu sekaligus makhluk sosial. Sebagai makhluk individu manusia ingin diperhatikan, dihormati dan didahulukan kepentingannya. Sebagai makhluk sosial, manusia selalu ingin berkumpul dengan manusia yang lain. Aristoteles menamakan hal ini sebagai zoon politicon artinya makhluk yang selalu ingin hidup berkelompok dan sesamanya. Berdasarkan konsep tersebut, lahirlah hubungan dan kerja sama manusia satu dengan lainnya. Manusia atau bangsa tidak dapat lepas dari hubungan kerja sama dengan manusia atau bangsa lain. Hal ini membuktikan bahwa kerja sama benar-benar hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Beban suatu negara menjadi sangat berat bila hubungan dengan bangsa lain dihambat atau diputus. Norma kerja sama dalam berbagia kehidupan Pada hakikatnya, manusia diciptakan Tuhan di muka bumi hanya untuk mengabdi kepada-Nya. Selain itu manusia diciptakan Tuhan agar hidup berkelompok, tolong menolong, dan bekerja sama atas dasar kebajikan. Manusia dilarang untuk saling bermusuhan dan berbuat kerusakan. Dalam kehidupannya, manusia mempunyai berbagai kepentingan, kepentingan setiap manusia tentulah berbeda-beda, bahkan terkadang bertentangan. Jika setiap manusia hanya mementingkan dirinya sendiri tanpa memperdulikan kepentingan orang lain, maka akan timbul perselisihan, pertengkaran bahkan perkelahian, karena itu untuk mengindari perselisihan dan pertengkaran maka ditentukanlah suatu suatu kepentingan bersama. Kepentingan bersama ini dijadikan kepentingan semua orang atau kepentingan umum. Kepentingan umum ini harus didahulukan atas kepentingan pribadi. Dengan demikian perselisihan, pertengkaran dan perkelahian dapat dihindarkan. Atas dasar tuntutan tersebut bangsa Indonesia yang beraneka ragam suku, bahasa, adat istiadat dan daerah ini harus salaing menghormati dan bekerja sama dalam meningkatkan kesejahteraan hidup. Hanya saja perlu diperhatikan bahwa kerja sama tersebut Tidak untuk melakukan kejahatan dan kerusakan. Bersifat meninggikan derajat dan martabat kemanusiaan. Tetap menghargai keberadaan dan keanekaragaman suku, agama, ras dan aliran golongan dalam masyarakat. Bersifat adil. Tidak bertentangan dengan norma dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Baca Juga Piutang Adalah Masalah kerja sama dalam berbagai kehidupan Sejarah bangsa Indonesia telah membuktikan bahwa apabila tidak ada kerja sama,maka gagallah semua perjuangan bangsa dalam meraih tujuan. Namun setelah semua bekerja sama dan bersatu kita menjadi berhasil. Perjuangan Thomas Mattulessi Pattimura dari Maluku 1817, Pangeran Diponegoro di Jawa 1825-1830 dan Imam Bonjol di Sumatera Barat 1821-1837, dapat dijadikan sebagai contoh pada waktu itu mereka tidak bekerja sama dan bersatu. Seandainya mereka dapat bekerja sama dan bersatu, niscaya Belanda sudah dapat dikalahkan. Kesalahan masa lampau segera disadari oleh para pemimpin bangsa. Mereka kemudian mengambil langkah untuk memperbaikinya dengan membentuk organisasi modern. Sejak tahun 1908 Organisasi Budi Utomo menerapkan perjuangan dengan cara menggalang persatuan, kesatuan dan koordinasi. Budi Utomo membangkitkan semangat nasional melalui usaha-usaha pendidikan dan kebudayaan. 20 tahun setelah berdirinya Budi Utomo, kesadaran berbangsa mulai tumbuh. Organisasi-orgasnisasi permuda yang semula berjuang sendiri-sendiri, akhirnya mempunyai keinginan untuk bersatu. Organisasi-organisasi pemuda itu seperti Jong Java, Jong Sumatra, Jong Celebes bersatu dan berkumpul di Jakarta. Mereka mengadakan kongres pemuda I dan II, yang akhirnya menghasilkan sumpah pemuda. Sumpah pemuda diikrarkan pada tahun 1928, sebagai bentuk kebulatan tekad mewujudkan kerja sama dalam perjuangan bangsa. Perjuangan itu dilandasi dengan semangat persatuan dan kesatuan. Perjuangan angkatan 28 ini kemudian dilanjutkan oleh angkatan 45. dari angkatan inilah semangat kerja sama dan persatuan menjadi kukuh. Semangat inilah menjadi modal utama bagi tercapainya tujuan, yakni kemerdekaan. Konsep Kerjasama Dalam Berbagai Kehidupan Pola kerja sama antar pemeluk agama Sebagaimana telah kita ketahui, masyarakat Indonesia terbentuk dari berbagai suku yang memeluk agama dan kepercayaan yang berbeda-beda. Keadaan yang demikian merupakan hal yang membanggakan, karena selama ini di lingkungan bangsa Indonesia tetap terjaga persatuan dan kesatuan. Kita bangsa Indonesia harus tetap dapat menjaga dan melestarikan sikap toleransi dan kerja sama. Usaha melestarikan kerukunan itu meliputi 3 macam, yang lebih dikenal dengan Tri Kerukunan umat beragama, yaitu Kerukunan intern umat beragama. Kerukunan antar umat beragama yang berbeda. Kerukunan umat beragama dengan pemerintah. Baca Juga Koordinasi Adalah Kerukunan yang menumbuhkan semangat kerja sama yang positif dan produktif sangat diperlukan dalam masa pembangunan sekarang. Agama menuntun agar para pemeluknya hidup bahagia di dunia dan di akhirat. Dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya untuk mencapai kebahagiaan itu, maka diperlukan kerja sama dengan orang lain termasuk yang berlainan agamanya. Jadi, dalam kerja sama antar umat beragam atau kepercayaan terhadap Tuhan yang Maha Esa, hendaknya jangan sampai mencampuri adukkan antara ajaran agama atau kepercayaan yang satu dengan lainnya. Hal demikian untuk melindungi dan menjamin kemurnian dan pelaksanaan, serta ketinggian dan keluhuran agama itu sendiri. Penerapan Nilai Moral Kerja Sama Dengan Bangsa Lain Dalam Kehidupan Sehari-hari Bangsa Indonesia menganut prinsip saling menghormati dan berkerja sama antar bangsa. Hal itu dimaksudkan dalam upaya mencapai dunia yang damai dan sejahtera. Setiap bangsa harus menghormati kedaulatan negara lain dan tidak ikut campur urusan dalam negri negara lain. Kebijaksanaan hubungan luar negri Indonesia didasarkan atas prinsip saling menghormati dan bekerja sama hal ini didasarkan pada nilai moral kerja sama sebagai berikut. Hubungan luar negri dilandasi prinsip politik luar negri bebas aktif. Pengembangan hubungan luar negri ditujukan kepada peningkatan persahabatan dan kerja sama internasional dan regional. Sesuai dengan semangat Dasa Sila Bandung, Indonesia berperan dalam usaha menyelesaikan berbagai masalah dunia khususnya masalah dunia yang mengancam perdamaian dan bertentangan dengan rasa keadilan dan kemanusiaan. Bentuk kerja sama Indonesia dengan negara lain, misalnya penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika KAA membentuk / memelopori persatuan negara Asia Tenggara ASEAN, masuk menjadi anggota OPEC, menyelenggarakan Muktamas Dakwah Islam Internasional / dan lain-lain. Contoh Kerjasama Setelah membahas berbagai penjelasan tentang kerjasama di atas, menerapkan teori kerjasama dalam kehidupan sehari-hari tidaklah sulit. Dalam lingkungan terkecil, keluarga. Kerjasama yang sering muncul adalah saat membersihkan rumah menjelang hari raya. Dimana, semua anggota keluarga bekerja bersama membersihkan rumah demi mencapai sebuah tujuan, yakni rumah yang terlihat bersih dan rapi. Jika dilihat dalam lingkup yang lebih luas, misalnya masyarakat. Dapat juga kita jumpai contoh kerjasama saat menjalani acara tujuh belasan dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Rata-rata para warga dalam satu RT atau RW akan sama-sama ikut bekerja bakti, mengecet pagar atau memeriahkan lomba panjat pinang. Dari penjelasan mengenai pengertian kerjasama tadi, dapat disimpulkan bahwa kerjasama dilatarbelakangi oleh sifat manusia sebagai makhluk sosial yang terkadang perlu saling membantu guna memperoleh sebuah tujuan bersama. Contoh kerjasama dengan mudah dilihat pada kehidupan sehari-hari, dari tingkat terkecil, yakni keluarga, hingga tingkat terbesar seperti negara. Baca Juga Tujuan Pembangunan Nasional Kerjasama ASEAN Bentuk-bentuk kerjasama Indonesia dalam ASEAN meliputi berbagai bidang, diantaranya kerjasama dalam bidang ekonomi, perdagangan dan pariwisata, sektor pangan, pertanian dan kehutanan, sektor industri, pertambangan dan energi , sektor keuangan dan perbankan, dan kerjasama dalam bidang sosial budaya, pendidikan serta kerjasama dengan pihak swasta. Kerjasama di Bidang Ekonomi Sejak KTT I di Bali tahun 1976, para menteri ekonomi ASEAN telah meningkatkan kegiatan mereka. Dalam Deklarasi Kesepakatan ASEAN dinyatakan bahwa dalam rangka kerjasama di bidang ekonomi beberapa program kegiatan telah disetujui, yaitu antara lain Komoditi utama, terutama pangan dan energy Kerjasama di bidang industri Kerjasama di bidang perdagangan Pendekatan bersama atas persoalan komoditi internasional dan persoalan ekonomi di luar kawasan ASEAN Mekanisme kerjasama ekonomi ASEAN. Sektor Perdagangan dan Pariwisata Kegiatan-kegiatan sektor ini telah mencapai banyak hasil yang nyata. Sejak bulan Januari 1978 telah berlaku perjanjian Preferensi Perdagangan. Perjanjian tersebut telah disahkan oleh kelima negara anggota ASEAN pada tahun 1977. Selama ini pengurangan tarif pada umumnya berkisar antara 10%-20%. Pengurangan sebesar ini dirasakan sangat kurang dan mulai tahun 1981 diharapkan semua negara ASEAN dapat melaksanakan pengurangan sampai 20%-25% untuk komoditi yang tercantum dalam PTA. Sektor Pangan, Pertanian dan Kehutanan Sesuai dengan kesepakatan ASEAN, salah satu program kerjasama ASEAN yang sangat penting adalah dalam bidang pangan. Sebagi kelanjutan kerjasama dalam bidang pangan tersebut, pada tanggal 4 Oktober 1979 para Menteri Luar Negeri ASEAN telah menandatangani ASEAN Security Reserver Agreement. Cadangan tersebut mengutamakan beras dan dititikberatkan untuk keperluan darurat tanpa terlalu mempersoalkan masalah harga. Jumlah penyangga beras yang telah disepakati dalam Food Security Reserve tersebut dibagi di antara keenam Negara ASEAN. Sektor Industri, Pertambangan dan Energi Pada tahun 1978 telah diselesaikan suatu Draft Basic Agreement In ASEANIndustrial Projects Konsep Persetujuan Dasar tentang Proyek-Proyek Industri ASEAN. Kemudian perjanjian tersebut ditandatangani oleh Menteri-Menteri Luar Negeri ASEAN pada tahun 1980. Dalam hubungan ini, pada tahap pertama telah disepakati pendirian sebuah proyek industry ASEAN di tiap-tiap Negara anggota yakni Proyek Pupuk Urea di Indonesia Proyek Pupuk Urea di Malaysia Proyek Super Fosfat di Filipina Proyek Mesin Diesel di Singapura Proyek Abu Soda di Thailand Baca Juga Jasa Adalah Sektor Keuangan dan Perbankan Pada tahun 1981 atas usaha ASEAN Banking Council Dewan Perbankan ASEAN telah dibentuk ASEAN Finance Coorporation dengan Modal US $100 juta. Jumlah ini dibagi rata antara negara-negara ASEAN. ASEAN Swap Arrangement Rencana Swap ASEAN adalah persetujuan yang ditandatangani pada tanggal 5 Agustus 1977. Badan ini memungkinkan salah satu Negara anggota yang menghadapai masalah likuiditas untuk menukarkan mata uangnya ke dalam US $ 100 juta, kemudian dinaikkan menjadi US $ 200 juta melalui persetujuan tambahan yang ditandatangani pada tanggal 26 September 1978 Bidang Sosial Budaya Di dalam Deklarasi Kesepakatan ASEAN Declaration Of ASEAN Concord khususnya untuk bidang sosial budaya ditetapkan kerangka kerjasama sebagai berikut Dalam bidang sosial Kerjasama dalam bidang pembangunan sosial, dengan penekanan pada kesejahteraan golongan berpendapatan rendah dan penduduk pedesaan, melalui perluasan kesempatan kerja yang produktif dengan pembayaran yang wajar. Bantuan bagi ikut sertanya secara aktif semua aktor dan lapisan masyarakat ASEAN, terutama kaum wanita dan pemuda, dalam usaha pembangunan. Intensifikasi dan perluasan kerjasama yang telah ada dalam menanggulangi masalah perkembangan penduduk di dalam wilayah ASEAN dan dimana mungkin, menyusun teori strategi baru dalam bekerjasama dengan badan-badan internasional yang bersangkutan. Intensifikasi kerjasama antar Negara anggota sebagaimana juga dengan badan-badan internasional yang berhubungan dengan itu dalam pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkotika dan pengedaran obat bius secara tidak sah. Dalam bidang Kebudayaan dan Penerangan Perkenalan ASEAN dan Negara-negara anggotanya melalui sekolah-sekolah dan lembaga-lembaga pendidikan lainnya. Bantuan kepada cendekiawan, penulis, artis, dan wakil mass media ASEAN untuk memungkinkan mereka memainkan peranan yang lebih aktif dalam memupuk rasa kepribadian dan persahabatan regional. Menyebarluaskan pengkajian masalah-masalah Asia Tenggara melalui kerjasama yang lebih erat antara lembaga-lembaga nasional. Kerja Sama Politik dan Keamanan Kerja sama ini ditujukan untuk menciptakan keamanan, stabilitas dan perdamaian khususnya di kawasan ASEAN dan umumnya di dunia. Kerja sama dalam bidang politik dan keamanan dilakukan menggunakan alat politik, seperti berikut ini. kawasan Damai, Bebas Dan Netral Zone of Peace, Freedom And Neutrality/ZOPFAN; Traktat Persahabatan dan erja Sama Treaty of Amity and Cooperation/TAC in Southeast Asia; Kawasan Bebas Senjata Nuklir di Asia Tenggara Treaty on Southeast Asia Nuclear Weapon-Free Zone/SEANWFZ. Pendidikan dan Beasiswa Beberapa tahun belakangan ini kegiatan ASEAN di bidang pendidikan sangat besar. Diantara kegiatan yang sangat menarik adalah di bidang pemberia beasiswa kepada para siswa dan mahasiswa dari Negara-negara ASEAN. Institute Tekhnologi Asia di Bangkok setiap tahun menerima mahasiswa dari Negara-negara ASEAN untuk mempelajari dan mendalami satu bidang tertentu atas biaya pemerintah Amerika Serikat. Dalam hal ini pemerintah Singapura setiap tahun menawarkan beasiswa kepada Negara-negara ASEAN lainnya. Untuk periode 1981-1982 telah ditawarkan sebanyak 93macam latihan khusus. Diantara latihan yang dberikan adalah penglolaan jasa pelabuhan udara, kesehatan dan keselamatan kerja industri, komunikasi bahari dan lain-lain. Kerjasama dengan Pihak Swasta Para Menteri Ekonomi ASEAN telah menyetujui suatu kebijaksanaan untuk meningkatkan peran serta pihak swasta ASEAN dalam kerjasama ASEAN. Kamar dagang dn Industri ASEAN ASEAN Chamber Of Commerce and Industri-CCI adalah suatu badan swasta ASEAN yang menghimpun dan mengkoordinasikan kerjasama sektor swasta ASEAN. Demikian penjelasan artikel diatas tentang Kerjasama Adalah – Pengertian Menurut Para Ahli, Tujuan & Konsep semoga bermanfaat bagi pembaca setiaKerjaSama dalam Akad Islam. Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp. Dalam hukum ekonomi Islam terdapat macam-macam akad dalam bertransaksi antara pihak satu dengan pihak lainnya, salah satu dari akad tersebut adalah "Akad Tijari", Akad Tijari merupakan akad yang bertujuan pada keuntungan komersial atau dikenal dengan keuntungan yang Jakarta - Setiap manusia melakukan kerja sama dalam berbagai aspek kehidupan. Kerja sama dapat terjadi antara individu dengan individu lain, individu dengan kelompok, atau kelompok dengan makhluk sosial, sudah sepatutnya setiap manusia saling membantu dan bekerja sama. Sebelum mempelajari lebih jauh, apa itu arti kerja sama?Pengertian Kerja SamaCharles H. Cooley, sosiolog Amerika, berpendapat bahwa kerja sama akan timbul jika individu menyadari bahwa mereka memiliki kepentingan yang sama dan sekaligus memiliki pengetahuan yang cukup serta kesadaran atas diri sendiri untuk memenuhi kepentingan Kamus Besar Bahasa Indonesia mendefinisikan kerja sama sebagai kegiatan atau usaha yang dilakukan oleh beberapa orang lembaga, pemerintah, dan sebagainya untuk mencapai tujuan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa kerja sama adalah keinginan untuk bekerja secara bersama-sama dengan individu lain secara keseluruhan dan menjadi bagian dari kelompok dalam mencapai kepentingan Kerja SamaAdapun tujuan kerja sama adalah sebagai berikut- Melatih berpikir kritis dalam menyelesaikan masalah- Mengembangkan kemampuan bersosialisasi dan berkomunikasi- Menumbuhkan rasa percaya diri- Saling memahami individu dalam kelompokBentuk Kerja SamaAbu Ahmadi dalam Buku Sosiologi Pendidikan menyebutkan ada 3 bentuk kerja sama yang didasarkan perbedaan di dalam organisasi, grup, atau di dalam sikap grup, yaitu1. Kerja Sama Primerkerja sama primer adalah kerja sama yang dilakukan dalam kelompok terdekat yaitu keluarga. Di dalam kelompok-kelompok ini, individu cenderung membaurkan diri dengan individu lain di dalam kelompok, dan setiap individu hendak berusaha menjadi bagian dari Kerja Sama Sekunderkerja sama sekunder merupakan kerja sama yang terjadi di lingkungan sekunder, seperti lingkungan kerja atau organisasi individu dalam kerja sama sekunder lebih individualis dibanding kerja sama primer. Individu dalam kerja sama sekunder lebih mementingkan menyelesaikan pekerjaannya dibandingkan kedekatan antar Kerja Sama TersierBentuk kerja sama dalam kerja sama tersier bersifat longgar dan mudah pecah. Hal ini dapat terjadi bila alat penyatu tidak membantu masing-masing pihak dalam mencapai dari kerja sama tersier adalah hubungan murid yang ditengahi oleh guru BK dengan orang itulah pengertian kerja sama lengkap dengan tujuan dan bentuknya. Semoga detikers semakin memahaminya, ya! Simak Video "Said Abdullah Sebut PDIP Sejak Awal Gagas Kerja Sama Politik Besar" [GambasVideo 20detik] faz/faz Darihadits tersebut, bisa diketahui kalau tata cara tayammum Rasulullah adalah sebagai berikut: Memukulkan kedua telapak tangan ke permukaan bumi dalam sekali pukulan kemudian meniupnya. Itulah tata cara tayammum sebagaimana yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW. Dengan mengetahui cara tayammum yang benar, maka Anda bisa bertayammum sebagai
Perusahaan didirikan dengan berbagai tujuan. Salah satu tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhakn konsumennya. Kebutuhan tersebut bisa berupa kebutuhan barang dan bisa juga kebutuhan jasa. Kinerja perusahaan dalam upaya memenuhi kebutuhan konsumen ini pun dilakukan dengan berbagai cara. Misalnya, untuk perusahaan barang, mereka dapat memproses barang baku menjadi barang jadi atau menjadi barang setengah jadi. Barang hasil produksinya ini bisa digunakan langsung oleh konsumen, dan bisa juga digunakan oleh perusahaan lain. Jenis perusahaan yang ada pun juga sangat beragam. Pada perusahaan jasa saja, ada berbagai jenis seperti asuransi, bank, konsultan, notaris, pengacara dan sebagainya. Berbagai bentuk perusahaan yang ada ini dapat menimbulkan ada persaingan antar satu bisnis dengan bisnis lainnya. Meski terjadi persaingan, bukan berarti hal ini tidak baik. Persaingan yang sehat antar perusahaan dapat menimbulkan berbagai keuntungan, seperti Produsen akan berusaha bekerja dengan lebih efisien sehingga dapat menunrunkan harga jual demi menarik konsumen. Produsen akan berusaha meningkatkan pelayanan yang dilakukan untuk kepuasan konsumen. Produsen akan berusaha melakukan inovasi untuk menciptakan barang baru dengan kualitas yang terus diperbaiki. Bisnis yang tidak bisa bekerja maksimal dengan efisien dan boros terhadap sumber daya, akan kalah bersaing dan dengan sendirinya menghilang atau justru berubah menjadi lebih baik. Pelajari juga Jenis Jenis Motivasi Kerja Karyawan Apa Definisi Perusahaan? Sebelum memasuki bentuk kerjasama antar perusahaan, kita perlu tahu dulu apa itu perusahaan atau apa definisi perusahaan. Definisi perusahaan menurut Undang -Undang RI Nomor 13 Tahun 2003 adalah “Setiap bentuk usaha yang berbadan hukum atau tidak, milik orang perseorangan, milik persekutuan, atau milik badan hukum, baik milik swasta maupun milik negara yang mempekerjakan pekerja buruh dengan membayar upah atau imbalan dalam bentuk lain. “Usaha-usaha sosial dan usaha -usaha lain yang mempunyai pengurus dan mempekerjakan orang lain dengan membayar upah atau imbalan dalam bentuk lain.” Dalam menjalankan kegiatan perusahaan ini, ada juga salah satu tujuan yang dianggap sangat penting, yakni laba. Suatu perusahaan yang beroperasi, baik di bidang barang atau pun jasa, akan menjual hasil produksinya ini untuk memperoleh laba. Laba menjadi hal yang sangat penting, baik bagi perusahaan milik swasta atau pun milik pemerintah, karena beberapa alasan, seperti Laba merupakan tujuan dari kegiatan bisnis agar dapat menjaga keberlangsungan perusahaan tersebut. Laba menjadi insentif atau pendorong bagi perusahaan untuk bekerja lebih efisien. Laba yang dicapai menjadi ukuran standar perbandigna dengan usaha lain. Laba sebuah perusahaan adalah penghasilan bagi pemerintah, karena semakin tinggi laba bisnis yang dihasilkan, maka semakin tinggi pula penghasilan pemerintah yang diperoleh dari perpajakan. Sesuai dengan prinsip ekonomi, maka suatu perusahaan akan berusaha untuk mengeluarkan pengorbanan yang minimal dan mendapatkan keuntungan yang maksimal. Meski demikian, tidak pula dibenarkan bila suatu perusahaan melakukan penimbunan barang agar harga naik, baru kemudian mereka menjual barang tersebut ke pasar dengan harga tinggi. Meski pun penting, tapi untuk mendapatkan laba ini, perusahaan harus melakukannya dengan cara -cara yang baik dan benar. Salah satu yang bisa dilakukan untuk melakukan efisiensi kinerja dan memaksimalkan laba perusahaan ini adalah melalui kerjasama antar perusahaan. Kerjasama antar perusahaan ini juga dilakukan dengan tujuan untuk membatasi persaingan. Kerjasama antarperusahaan ini dapat dilakukan dalam berbagai bentuk. Setidaknya, bentuk kerjasama antar perusahaan yang umum dilakukan ada 4, yakni kartel, trust, joint venture dan merger. 1. Kartel Kartel adalah suatu bentuk kerjasama yang dilakukan antar perusahaan sejenis yang dilakukan dalam jangka waktu tertentu, dan masing -masingnya tetap berdiri sendiri, dengan tujuan kerjasama adalah untuk menguasai pasar. 2. Trust Trust adalah bentuk penggabungan beberapa perusahaan yang tadinya berdiri sendiri -sendiri, kemudian digabung menjadi satu visi, baik dipandang dari sudut ekonomi maupun dari sudut hukum. Penggabungan perusahaan melalui sistem trust ini, bisa dilakukan dengan beberapa cara, seperti Datar/horizontal, yakni semisal beberapa industri sejenis digabungkan menjadi satu industri besar. Tegak/ vertikal, yakni semisal dengan penggabungan perusahaan dalam kolom -kolom perusahaan yang digabungkan menjadi satu. Sejajar, yakni semisal dengan gabungan perdagangan dari beberapa jenis barang. iii. Joint venture Joint venture adalah suatu bentuk penggabungan antara dua pihak atau lebih yang mengumpulkan modal untuk mendirikan badan usaha dengan berlandaskan perjanjian tertentu. 4. Merger Merger adalah bentuk kerjasama antar perusahaan yang dilakukan dua atau lebih perusahaan atau usaha sejenis karena adanya persamaan kepentingan dengan tujuan agar dapat memperkuat kedudukan dan stabilitas perusahaan yang baru. Sumber Sumaryati, Yeti. 2010. Menerapkan Prinsip Profesional Bekerja. Bandung Armico Bandung. *Penulis Hasna Wijayati Materi lain Penjelasan Lengkap Daftar Urut Kepangkatan dalam Kepegawaian Kantor Pengertian, tujuan, fungsi dan kegiatan 12 Faktor Memilih Perlengkapan dan Mesin Mesin Kantor
ProvinsiRiau merupakan salah satu Provinsi yang memiliki keberagaman Agama tinggi di Indonesia. Berbagai Agama seperti Islam, Kristen, Budha, Hindu dan Konghucu ada di Provinsi yang memiliki 12 Kabupaten dan Kerukunan Umat Beragama Sudah Dicontohkan Para Pendahulu Senin 11 September 2017 21:00 WIB Bagikan: Pekanbaru, NU Online. ProvinsiPengertian Kerjasama – Kalian mungkin sering mendengar bahkan melakukan kerjasama, tapi apa yang dimaksud dengan kerjasama? Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian kerjasama menurut para ahli, jenis, bentuk, manfaat, tujuan, unsur, faktor pendorong, cara membangun dan contoh kerjasama secara lengkap. Baca Juga Pengertian Gotong Royong Pengertian Kerjasama Secara Umum Pengertian kerjasama coorporation adalah salah satu bentuk interaksi sosial yang memiliki sifat asosiatif proses sosial yang menciptakan kesatuan atau terjadi karena ada pandangan yang sama dalam suatu kelompok masyarakat baik antar perorangan ataupun kelompok untuk mencapai tujuan tertentu. Kerja sama merujuk pada praktik seseorang atau kelompok yang lebih besar yang bekerja di khalayak dengan tujuan atau kemungkinan metode yang disetujui bersama secara umum, alih-alih bekerja secara terpisah dalam persaingan. Kerjasama dapat diartikan sebagai suatu pekerjaan atau usaha yang dilakukan secara bersama-sama untuk memperoleh tujuan bersama dan hasil yang bisa dinikmati bersama. Kerja sama dapat dilakukan di berbagai bidang bisnis, pertanian, dan perusahaan dapat diwujudkan dalam bentuk koperasi. Umumnya, kerjasama mencakup paradigma yang berlawanan dengan kompetisi. Banyak orang yang mendukung kerjasama sebagai bentuk yang ideal untuk pengolahan urusan perorangan. Walaupun begitu, beberapa bentuk kerja sama bersifat ilegal karena mengubah sifat akses orang lain pada sumber daya ekonomi atau lainnya. Sehingga, kerja sama dalam bentuk kartel bersifat ilegal, dan penetapan harga biasanya ilegal. Definisi kerjasama adalah usaha yang dilakukan oleh beberapa orang atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama. Kerjasama merupakan bentuk interaksi yang sangat penting bagi kehidupan manusia sebagai makhluk sosial yang saling membutuhkan. Kerjasama bisa terjadi ketika individu yang bersangkutan memiliki kepentingan dan kesadaran yang sama untuk bekerjasama untuk mencapai tujuan dan kepentingan bersama. Baca Juga Pengertian Interaksi Sosial Zainudin Menurut Zainudin, Pengertian kerjasama adalah seseorang yang mempunyai kepedulian terhadap orang lain atau sekelompok orang hingga terbentuk suatu kegiatan yang sama dan menguntungkan semua anggota dengan dilandasi rasa saling percaya antar anggota serta menjunjung tinggi norma yang berlaku. Kerjasama menurut Zainudin merupakan kerjasama dalam bidang organisasi yang merupakan suatu pekerjaan yang dilakukan bersama-sama antar anggota untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh anggota organisasi. Thomson Dan Perry Menurut Thomson Dan Perry, Pengertian kerjasama adalah suatu kegiatan yang memiliki tingkatan yang berbeda mulai dari adanya koordinasi dan kooperasi hingga terjadi kolaborasi di dalam suatu kegiatan kerjasama. Pamudji Menurut Pamudji, Pengertian kerjasama adalah pekerjaan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan melakukan interaksi antar indivindu yang melakukan kerjasama hingga tercapai tujuan yang tiga unsur yang terkandung dalam kerjasama yakni orang yang melakukan kerjasama, adanya interaksi dan adanya tujuan yang sama. Rosen Menurut Rosen, Pengertian kerjasama adalah sumber yang sangat efisien untuk kualitas pelayanan. Dalam hal ini kerjasama dalam ranah ekonomi pada bidang jual beli. Tangkilisan Menurut Tangkilisan, Pengertian kerjasama adalah sumber kekuatan yang timbul didalam suatu organisasi sehingga dapat mempengaruhi keputusan dan tindakan organisasi. Handshake Agreements Menurut Handshake Agreements, Pengertian kerjasama adalah pekerjaan yang diatur bukan atas dasar perjanjian yang ditulis. Baca Juga Musyawarah Written Agreements Menurut Written Agreements, bentuk kerjasama terdiri dari consortia yaitu merupakan kegiatan sharing sumber daya, joint purchasing yaitu kerjasama pembelian barang, equipment sharing yaitu kerjasama sharing peralatan, cooperative construction yaitu kerjasama mendirikan bangunan, joint service yaitu kerjasama bidang pelayanan public contract service yaitu kerjasama bidang kontrak pelayanan. H. Kusnadi Menurut H. Kusnadi, Pengertian kerjasama adalah dua orang atau lebih untuk melakukan aktivitas bersama yang dilakukan secara terpadu yang diarahkan kepada suatu targetatau tujuan tertentu. Moh. Jafar Hafsah Moh. Jafar Hafsah menyebut kerjasama dengan istilah kemitraan yang berarti suatu strategi bisnis yang dilakukan oleh dua pihak atau lebih dalam jangka waktu tertentu untuk meraih keuntungan bersama dengan prisip salingmembutuhkan dan saling membesarkan. Pengertian Kerjasama Dalam Bisnis Menurut BusinessDictionary, pengertian kerjasama adalah pengaturan kemitraan saling menguntungkan yang dilakukan secara sukarela oleh dua bidang usaha atau lebih. Kerjasama ini menguntungkan karena beberapa permasalahan menjadi lebih ringan. Selain itu, kerjasama tidak hanya soal mencari dana saja, tapi beberapa pebisnis lebih suka menjalin relasi yang menguntungkan dengan sesama kompetitor. Dibanding bersaing yang akhirnya akan membuat stres, lebih baik saling melengkapi hal-hal yang tidak dimiliki. Manfaat kerjasama diantaranya yaitu Dapat mempererat persaudaraan. Menumbuhkan semangat rasa persatuan. Pekerjaan akan lebih cepat selesai. Pekerjaan akan menjadi lebih ringan. Tujuan Kerjasama Secara umum, tujuan dilakukan kerjasama diantaranya yaitu Meningkatkan rasio peluang untuk mencapai keberhasilan. Dapat meningkatkan kesatuan dan persatuan dalam suatu negara. Membuat pelaku kegiatan kerjasama menjadi lebih saling mengenal. Menjadi sarana untuk saling mengemukakan opini dan berpendapat. Baca Juga Pengertian Akomodasi Unsur Unsur Kerjasama Adapun unsur-unsur dalam kerjasama diantaranya yaitu Dua orang atau lebih Hal ini berarti kerjasama akan ada jika terdapat minimal dua orang/pihak yang melakukan itu, sukses tidaknya kerjasama yang dilakukan ditentukan oleh peran kedua orang atau kedua pihak yang bekerjasama tersebut. Aktivitas Ini menunjukkan bahwa kerjasama terjadi karena adanya aktivitas yang dikehendaki bersama, sebagai alat untuk mencapai tujuan dan membutuhkan strategi bisnis/usaha. Tujuan/Target Ini merupakan aspek yang menjadi sasaran kerjasama usaha tersebut, biasanya keuntungan baik secara finansial maupun nonfinansial yang dirasakan atau diterima oleh kedua pihak. Jangka waktu tertentu Hal ini menunjukkan bahwa kerjasama dibatasi oleh waktu, artinya ada kesepakatan antara kedua pihak kapan kerjasama yang dilakukan akan berakhir. Hal ini biasanya dilakukan setelah tujuan atau target yang dikehendaki sudah tercapai. Bentuk-Bentuk Kerjasama Ada 5 lima bentuk kerjasama diantaranya yaitu Bargaining Bargaining atau Tawar Menawar adalah kerjasama yang terbentuk karena adanya perjanjian pertukaran barang atau jasa antara dua organisasi atau lebih. Koalisi Koalisi adalah kerjasama yang terbentuk karena adanya perpaduan antara dua organisasi atau lebih yang memiliki tujuan yang sama. Cooptation Cooptation adalah kerjasama yang terbentuk karena adanya proses penerimaan hal baru dalam kepemimpinan dan pelaksanaan politik dalam suatau organisasi agar lebih seimbang. Joint Venture Joint venture atau usaha patungan adalah kerjasama yang terbentuk antara banyak pihak dengan latar belakang yang berbeda karena adanya proyek-proyek besar untuk menyukseskan suatu tujuan. Kerukunan Kerukunan adalah bentuk kerjasama yang didasari atas kerukunan yang terjalin antar individu atau kelompok. Baca Juga Pengertian Literasi Jenis-Jenis Kerjasama Dalam dunia bisnis, setiap anggota yang tergabung dalam sebuah kerjasama harus berkontribusi baik dalam bentuk ide, dana, properti atau gabungannya. Berikut ini beberapa jenis kerja sama dalam bisnis diantaranya yaitu Bagi Hasil Bagi hasil adalah bentuk kerjasama bisnis yang paling sederhana. Dalam dunia kemitraan, sistem bagi hasil biasanya dilakukan oleh pelaku bisnis kecil. Pembagian hasil ini nantinya akan diatur bersama sesuai kesepakatan. Membuat Peluang Usaha Sistem ini biasa disebut dengan Business Oportunity yang menawarkan keuntungan pada orang lain atau badan usaha yang menjalankannya. Misalnya seorang penulis yang menerbitkan buku, lalu ia mengajak kerjasama seseorang untuk membantu menjualkannya dan keuntungannya akan dibagi oleh penulis buku dan pemasar. Build, Operate and Transfer BOT Ini merupakan jenis kerjasama yang umumnya dipakai di bisnis properti. Sistem BOT ini mengandalkan kemampuan seseorang untuk melobi pemilik tanah untuk diajak kerjasama. Biasanya tanahnya dioperasikan untuk membangun usaha dalam jangka waktu tertentu. Selanjutnya, seseorang mengembalikan tanah tersebut kepada pemilik dan memberikan keuntungan sesuai dengan kesepakatan yang disetujui. Joint Venture Joint Venture adalah sistem patungan yang dilakukan oleh beberapa orang. Keuntungan sistem ini yaitu pembagian resiko. Selain itu, sistem joint venture juga termasuk dalam kegiatan pemodal asing juga sudah diatur oleh pemerinah. Keuntungan kerjasama ini diantaranya yaitu Mendapatkan modal dari asing. Mendapatkan lebih banyak pengalaman karena kita juga bisa mempelajari manajemen mereka. Bisa menembus pasar luar negeri. Akses pihak asing menembus sumber lokal jadi lebih mudah. Dengan menggunakan mitra lokal, pihak asing lebih mudah menjangkau pasar domestik. Merger Merger adalah penggabungan dua perseroan atau lebih yang nanti melahirkan perseroan baru. Merger juga bisa disebut dengan akuisisi sebuah perusahaan untuk dikembangkan. Dalam hal ini, salah satu perusahaan akan tetap berdiri dan sisanya akan dilebur kedalam perusahaan tersebut. Keuntungan sistem merger yaitu bisa melebur kompetitor dan menciptakan perusahaan yang baru tapi lebih kuat dalam menghadapi persaingan pasar. Selain itu, tujuan utama merger adalah memperbesar modal dan mengembangkan jalur produksi. Baca Juga Pengertian Simpati Konsolidasi Konsolidasi adalah bergabungnya dua atau lebih perusahaan dan melahirkan nama baru. Karena semua perusahaan sudah melebur, maka status hukumnya sudah hilang. Keuntungan konsolidasi adalah penyelamatan sebuah produksi yang nyaris bangkrut dan mengurangi pesaing. Selain itu, jalur distribusi lebih aman dan perseroan jadi lebih besar. Waralaba atau Franchising Waralaba adalah pemanfaatan kekayaan intelektual suatu bidang usaha/merk yang telah disetujui kedua belah pihak. Sistem ini juga dapat dikatakan sebagai jalur pendistribusian terakhir kepada konsumen, tapi pihak frenchisor memberikan hak pada pelaku bisnis untuk memakai nama, merk dan prosedur khasnya. Jenis usaha yang paling sering menggunakan sistem ini yaitu kedai minuman, jajanan dan kuliner lainnya. Cara Membangun Kerjasama Adapun hal-hal yang diperlukan diperhatikan dalam membangun kerjasama, diantaranya Penentuan Tujuan Kerjasama Persiapan Profil Membuat sebuah pesan yang positif Menghargai setiap perbedaan pendapat dan kebiasaan rekan kerja Berfokus kepada kualitas Memberi tawaran bantuan Menunjukan sikap antusiasme Faktor Pendorong Kerja Sama Ada beberapa faktor pendorong yang membuat seseorang atau kelompok untuk melakukan kerjasama dengan orang atau kelompok lain, diantaranya Orientasi. Orientasi atau pandangan setiap orang pada kelompoknya sendiri dari mulai arah, tujuan, atau kepentingan-kepentingan lain. Untuk mencapai orientasi tersebut, setiap anggota kelompok tersebut mengharap dan mengandalkan bantuan dari anggota kelompoknya. Misalnya kerja sama untuk menyelesaikan tugas kelompok. Ancaman dari luar musuh bersama. Adanya ancaman atau musuh yang sama yang dapat mengancam ikatan kesetiaan atau persaudaraan yang secara tradisional dan institusional telah tertanam di setiap anggota kelompoknya. Misal, adanya semangat membela tanah air dari setiap ancaman dan gangguan dari negara lain. Baca Juga Pengertian Masyarakat Madani Rintangan dari luar. Kelompok terkadang akan ada kekecewaan atau rasa tidak puas karena tidak tercapainya cita-cita yang diinginkan. Danya kekecewaan dan rasa tidak puas tersebut kemudian akan menimbulkan sifat agresif dan membutuhkan kerja sama di antara anggotanya. Mencari keuntungan pribadi. Terkadang seseorang berharap dapat memperoleh keuntungan yang diinginkannya, karena hal tersebut, maka seseorang tersebut memiliki keinginan untuk bekerja sama. Menolong orang lain. Kerja sama terkadang terbentuk karena adanya rasa ingin menolong seseorang atau kelompok lain agar meringankan beban penderitaan mereka tanpa mengharapkan imbalan apapun. Misalnya kerja sama mengumpulkan dana untuk korban bencana alam. Contoh Kerjasama Kerjasama dapat dilakukan di berbagai tempat seperti lingkungan rumah, sekolah juga masyarakat. Berikut ini beberapa contoh kerjasama Setiap anggota keluarga mengerjakan tugas masing-masing yang telah disepakati. Setiap anggota keluarga harus berkata jujur dan bertutur kata sopan dan santun. Setiap anggota keluarga harus saling berbagi satu sama lain. Saling membantu saat ada yang kesulitan. Bekerja sama membersihkan kelas dan lingkungan sekolah. Belajar kelompok. Kerja bakti membersihkan lingkungan. Melakukan kegiatan siskamling bersama. Dan lain sebagainya. Demikian pembahasan tentang pengertian kerjasama menurut para ahli, bentuk, jenis, manfaat, tujuan, unsur, faktor pendorong, cara membangun dan contoh kerjasama secara lengkap. Semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan lainnya.
kerjasamabagi hasil pertanian yang mereka lakukan mengikuti sistem yang sudah dilakukan sejak dulu oleh para pendahulunya, yaitu dengan menggabungkan dua benih antara pemilik lahan dan petani pengggarap. Kerjasama yang dilakukan di Desa Ugi Baru ini terkait dengan adat kebiasaan setempat atau dalam kaidah ushul fiqh disebut sebagai 'urf.